Mahasiswa. Mau nggak mau harus berhadapan dengan Ujian
Tengah Semester (UTS). Bagaimana kita menyiasati
hal itu? tentunya dengan persipan yang matang agar hasil yang kita dapatkan
sesuai dengan keinginan atau target kita.
Persiapan yang paling mendasar adalah belajar.
Belajar = nilai baik. Belum tentu. Tetapi yang perlu diingat
adalah bagaimana cara belajar kita. Berbicara tentang nilai sebenarnya ada
berbagai cara untuk mendapatkan nilai yang tinggi. Salah satunya dengan
mengandalkan teman ataupun melakukan hal-hal curang lain.
Perlu diingat bahwa menjadi mahasiswa yang sukses, orientasi
kita adalah belajar dan bukan mendapat nilai yang tinggi. Lebih sukses lagi
jika nilai yang tinggi itu kita dapatkan dari hasil kerja keras kita ketika
belajar.
Sebagian besar dari kita pasti belajar mati-matian hanya sekali yaitu malam sebelum ujian dilaksanakan. Belajar seperti itu justru memperparah kondisi kita saat ujian. Dalam kondisi seperti itu bisa jadi kita malah mengantuk, sakit saat ujian berlangsung.
Nah. Kali ini kita akan membahas tips asyik belajar efektif
dan berbagai persiapan lainnya yang menentukan keberhasilan UTS dan UAS.
Diantaranya:
1. Cicil belajar: Biar gimanapun juga, model ujian di
perguruan tinggi yang cenderung menguji lima sampai enam bab bahkan lebih nggak
akan bisa dikebut dalam waktu sehari sebelum ujian, apalagi semalam sebelumnya.
Di sini kita memang dituntut untuk mulai menyicil bahan-bahan ujian. Otak manusia memang beratus-ratus kali lipat canggihnya dibandingkan dengan CPU komputer, karena itu butuh cara yang canggih juga buat memaksimalkan fungsinya. Sejelek-jeleknya sediakan waktu seminggu sebelum UTS untuk mereview kembali bahan2 kuliah.
Nggak ada yang terlambat. Meskipun hari ini kita telah menghadapi UTS masih ada kesempatan meluangkan waktu untuk belajar.
Di sini kita memang dituntut untuk mulai menyicil bahan-bahan ujian. Otak manusia memang beratus-ratus kali lipat canggihnya dibandingkan dengan CPU komputer, karena itu butuh cara yang canggih juga buat memaksimalkan fungsinya. Sejelek-jeleknya sediakan waktu seminggu sebelum UTS untuk mereview kembali bahan2 kuliah.
Nggak ada yang terlambat. Meskipun hari ini kita telah menghadapi UTS masih ada kesempatan meluangkan waktu untuk belajar.
2. Variasikan gaya belajar: Pilih gaya belajar yang paling
sesuai dengan diri masing-masing. Ada orang yang lebih “nyerap” dengan cara
mendengarkan saja, melihat saja, atau bahkan kombinasi dari bermacam gaya
belajar. Ade juga belajar dengan mendengarkan music agar tidak bosan.
Kalau belum menemukan gaya belajar yang paling pas, usahakan mencari gaya se-ekstrem-mungkin. Tidak nyaman belajar dengan gaya standar mungkin kalau dicoba belajar dengan posisi gaya lilin bisa lebih masuk.
Kalau belum menemukan gaya belajar yang paling pas, usahakan mencari gaya se-ekstrem-mungkin. Tidak nyaman belajar dengan gaya standar mungkin kalau dicoba belajar dengan posisi gaya lilin bisa lebih masuk.
3. Kondisikan: Apa yang harus dikondisikan? Maksudnya
kondisikan diri anda, suasana sekitar, dan hal-hal lainnya untuk mendukung
kesungguhan Anda dalam menghadapi UTS. Jika seminggu lagi UTS kondisikan diri
untuk menahan diri dari godaan bermain-main dan nongkrong nggak jelas,
kondisikan juga keuangan Anda untuk menyokong persiapan tempur seperti
memfotokopi handout kuliah, membeli makanan bergizi untuk asupan otak, dan
sebagainya.
4. Paksa: Ada pelajaran yang kebetulan tidak terlalu
disukai, lalu harus diapakan? Paksa! Tidak suka hitung-hitungan. Paksa supaya
suka, malas-malasan? Paksa supaya rajin! Karena memang semua butuh pemaksaan.
Sepertidulu saat kita mati-matian memaksa diri belajar untuk masuk ke Unair
ini.
5. Berdoa: Karena jika semua usaha sudah maksimal, peralatan
tempur sudah lengkap. Saatnya untuk menyerahkan hasil pada Tuhan.
Usaha = hasil. Jika hasil yang kita dapatkan tidak seperti
yang kita harapkan maka usaha kita belum maksimal.
Semangat buat UTS